Teknik Analisa Vegetasi Metode Kuadrat
Metode kuadrat, petak contoh dapat berupa segi empat atau lingkaran
yang menggambarkan luas area tertentu. Luasnya bisa bervariasi sesuai dengan
bentuk vegetasi atau ditentukan dahulu luasminimumnya. Untuk analisis yang
menggunakan metode ini dilakukan perhitungan terhadap variabel-variabel
kerapatan, kerimbunan, dan frekuensi.
Teknik sampling kuadrat merupakan suatu teknik survey vegetasi yang
sering digunakan dalam semua tipe komunitas tumbuhan, petak contoh yang dibuat
dalamteknik sampling ini bisa berupa petak tunggal atau beberapa petak. Petak
tunggal mungkin akan memberikan informasi yang baik bila komunitas vegetasi
yang ditelitibersifat homogen. Adapun petak-petak contoh yang dibuat dapat
diletakkan secararandom atau beraturan sesuai dengan prinsip-prinsip teknik
sampling. Bentuk petakcontoh yang dibuat tergantung pada bentuk morfologis
vegetasi dan efisiensisampling pola penyebarannya. Sehubungan dengan efisiensi
sampling banyak studiyang dilakukan menunjukkan bahwa petak bentuk segi empat
memberikan datakomposisi vegetasi yang lebih akurat dibanding petak berbentuk
lingkaran, terutamabila sumbu panjang dari petak sejajar dengan arah perubahan
keadaan lingkunganatau habitat.
I Nilai
Penting(importance value Indeks)
Indeks Nilai Penting (INP) ini digunakan untuk menetapkan dominasi
suatu jenis terhadap jenis lainnya atau dengan kata lain nilai penting
menggambarkan kedudukan ekologis suatu jenis dalam komunitas. Indeks Nilai
Penting dihitung berdasarkan penjumlahan nilai Kerapatan Relatif (KR),
Frekuensi Relatif (FR) dan Dominansi Relatif (DR).
Nilai penting harga ini didapatkan berdasarkan penjumlahan dari
relative darisejumlah variable yang telah diukur (kerapatan relative,
kerimbunan relative danfrekuensi relative). harga relative ini dapat dicari
dengan perbandingan antar hargasuatu variable yang didapat dari suatu jenis
terhadap nilai total dari variable untuk seluruh jenis yang didapat,
dikalikan 100%. dalam table, jenis-jenis tumbuhan disususn berdasarkan harga
nilai penting ini yang biasanya dari harga tumbuhan yang besar harga nilai
pentingnya dapat dipergunakan untuk menentukan penanaan bentuk vegetasi
tadi .
Luas petak contohmempunyai hubungan erat dengan keanekaragaman jenis
yang terdapat pada arealtersebut. Semakin tinggi keanekaragaman jenis yang
terdapat pada areal tersebut,semakin luas petak contoh yang digunakan. Bentuk
luas minimum dapat berbentukbujur sangkar, empat persegi panjang, dan dapat
pula berbentuk lingkaran,sedangkan metode intersepsi titik merupakan suatu
metode analisis vegetasi dengan menggunakan cuplikan berupa titik. Pada metode
ini tumbuhan yang dapat dianalisis hanya satu tumbuhan yang benar-benar
terletak pada titik-titik yang disebar atau yang diproyeksikan mengenai
titik-titik tersebut. Dalam menggunakan metode ini variable-variabel yang
digunakan adalah kerapatan, dominansi, dan frekuensi.
Ciri Vegetasi
Vegetasi yaitu kumpulan dari beberapa jenis tumbuhan
yang tumbuh bersama-sama padasatu tempat di mana antara individu-individu
penyusunnya terdapat interaksi yang erat, baik diantara tumbuh-tumbuhan maupun
dengan hewan-hewan yang hidup dalam vegetasi dan lingkungantersebut. Dengan
kata lain, vegetasi tidak hanya kumpulan dari individu-individu
tumbuhanmelainkan membentuk suatu kesatuan di mana individu-individunya saling
tergantung satu samalain, yang disebut sebagai suatu komunitas tumbuh-tumbuhan.
Belukar (Shrub) : Tumbuhan yang
memiliki kayu yang cukup besar, dan memiliki tangkai yang terbagi menjadi
banyak subtangkai.
Paku-pakuan (Fern) : Tumbuhan tanpa bunga atau tangkai, biasanya
memiliki rhizoma seperti akar dan berkayu, dimana pada rhizoma tersebut keluar
tangkai daun.
Pemanjat (Climber) : Tumbuhan seperti kayu atau berumput yang
tidak berdiri sendiri namun merambat atau memanjat untuk penyokongnya seperti
kayu atau belukar.
Terna (Herb) :
Tumbuhan yang merambat ditanah, namun tidak menyerupai rumput. Daunnya tidak
panjang dan lurus, biasanya memiliki bunga yang menyolok, tingginya tidak lebih
dari 2 meter dan memiliki tangkai lembut yang kadang-kadang keras.
Beberapa rumus
yang penting diperhatikandalam menghitung hasil analisa vegetasi :
Kerapatan (Density)
Banyaknya (abudance) merupakan jumlah individu dari satu jenis pohon
dantumbuhanlain yang besarnya dapat ditaksir atau dihitung,secara
kualitatif kualitatif dibedakan menjadi jarang terdapat ,kadang-kadang
terdapat, sering terdapat dan banyak sekali terdapat jumlah individu yang
dinyatakan dalam persatuan ruang disebut kerapatan yang umunya dinyatakan
sebagai jumlahindividu,atau biosmas populasi persatuan areal atau volume,missal
200 pohon per Ha.
1. Dominasi
Dominasi dapat diartikan sebagai penguasaan dari satu jenis terhadap
jenis lain(bisa dalam hal ruang ,cahaya danlainnya),sehingga dominasi dapat
dinyatakandalam besaran:
a) Banyaknya Individu (abudance)dan kerapatan (density)
b) persen penutupan (cover percentage) dan luas bidang
dasar(LBD)/Basalarea(BA)
c) Volume
d) Biomas
e) Indek nilai penting(importance value-IV)
Kesempatan ini besaran dominan yang digunakan adalh LBH
dengan pertimbangan lebih mudah dan cepat,yaitu dengan melakukan
pengukurandiameter pohon pada ketinggian setinggi dada (diameter breas
heigt-dbh)
2. Frekuensi.
Frekuensi merupakan ukuran dari uniformitas atau regularitas
terdapatnya suatu jenis frekuensi memberikan gambaran bagimana pola
penyebaran suatu jenis,apakah menyebar keseluruh kawasan atau kelompok.Hal
ini menunjukandaya penyebaran dan adaptasinya terhadap lingkungan
3. Indek Nilai Penting(importance value
Indeks)
Merupakan gambaran lengkap mengenai karakter sosiologi suatu spesies
dalam komunitas. Nilainya diperoleh dari menjumlahkan nilai kerapatan relatif,
dominasirelaif dan frekuensi relatif,sehingga jumlah maksimalnya 300%..Indeks
Nilai Penting (INP) ini digunakan untuk menetapkan dominasi suatu jenis
terhadap jenis lainnya atau dengan kata lain nilai penting menggambarkan
kedudukan ekologis suatu jenis dalam komunitas. Indeks Nilai Penting dihitung
berdasarkan penjumlahan nilai Kerapatan Relatif (KR), Frekuensi Relatif (FR)
dan Dominansi Relatif (DR).
Nilai penting harga ini didapatkan berdasarkan penjumlahan dari
relative darisejumlah variable yang telah diukur (kerapatan relative,
kerimbunan relative danfrekuensi relative). harga relative ini dapat dicari
dengan perbandingan antar hargasuatu variable yang didapat dari suatu jenis
terhadap nilai total dari variable untuk seluruh jenis yang didapat,
dikalikan 100%. dalam table, jenis-jenis tumbuhan disususn berdasarkan harga
nilai penting ini yang biasanya dari harga tumbuhan yang besar harga nilai
pentingnya dapat dipergunakan untuk menentukan penanaan bentuk vegetasi
tadi .
a a. Iklim
Fluktuasi iklim musiman merupakan faktor penting dalam membagi keragaman
spesies. Suhu maksimum yang ekstrim, persediaan air, dan sebagainya menimbulkan
kemacetan ekologis (bottleck) yang membatasi jumlah spesies yangdapat hidup
secara tetap di suatu daerah.
b. Keragaman Habitat Habitat dengan daerah yang beragam dapat menampung
spesies yangkeragamannya lebih besar di bandingkan habitat yang lebih seragam.
c. Ukuran Daerah yang luas dapat menampung lebih besar spesies
dibandingkan dengandaerah sempit. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa
hubungan antara luasdan keragaman spesies secara kasar adalah kuantitatif.
Rumus umumnya adalah jika luas daerah 10x lebih besar dari daerah lain,
maka daerah itu akan mempunyai spesies yang 2x lebih besar. Penggunaan asosiasi
interspesifik untuk memilah kuadrat menjadi kelompok-kelompok ini didasarkan
pada definisi tentang unit homogen vegetasi sebagai salah satu di mana semua
spesies-asosiasi yang tak tentu atau nondata dari MalleeAustralia, adalah untuk
mengurutkan pada spesies yang paling banyak terlibat dalamasosiasi positif,
penyatuan yang residum pada setiap tahap. Sejak statistik metode semacam ini,
bagaimanapun pasti memerlukan komputasi skala besar banyak, perlu baik untuk
memeriksa statistik dasar metode apapun yang diusulkan dan untukmenilai apakah
informasi ekologi yang diperoleh pada kenyataannya membenarkanwaktu dan tenaga
kerja yang terlibat. Selanjutnya, analisis masyarakat yang kompleks dapat
biasanya hanya dibawa dalam jangkauan ahli ekologi berlatih jika metode diprogram
untuk komputer digital, dan kebutuhan ini harus ditanggung terus menerus
diingat jika beban penghalang dalam waktu komputasi yang harus dihindari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar